Thursday, March 22, 2012

Sekarang Indah, Lalu yang Terlupa

Melupa itu mudah
Tapi...
Menyadari itu sulit

Usaha itu penting di setiap kehidupan. Entah itu usaha dalam hal kecil, hingga berkuantitas besar. Usaha itu juga akan menghasilkan buah jika dilakukan dengan bersungguh-sungguh. Namun, jika usaha yang dilakukan telah sesuai, namun belum juga mencapai sesuatu yang diinginkan, janganlah berkecil hati dan berputus asa. Kesuksesan besar masih setia menanti. Entah itu esok atau beberapa tahun kemudian, kita pasti akan mendapatkan dampak dan 'big present' dari usaha serta kerja keras itu. Akan tetapi tidak sedikit orang perlahan-lahan melupakan usaha awalnya. 

Orang ketika telah sukses, mereka akan merasakan sebuah kepuasaan. Hingga mungkin mereka lupa akan keadaan sebelum mereka seperti sekarang. Mungkin dahulu  tidak mengenal uang 10 juta. Bagi mereka uang sejumlah itu adalah uang yang tidak mungkin dimiliki. Akan tetapi, berbeda dengan sekarang, menurutnya uang segitu mah cuma dibuat ongkos pekerja, bahkan kurang. Wow! Tentu itu sebuah rezeki yang besar dari Allah. Namun, hendaknya kembali menoleh kepada asal hidup kita. Melirik kepada orang-orang seperjuangan kita pada saat meraih mimpi tersebut. Jangan sampai ketika telah sukses meraih yang diinginkan, kita lupa diri. Lupa akan teman seperjuangan dan tentunya bantuan-bantuan yang telah diberikan. Pasti ada momen-momen yang sempurna untuk dikenang. Hal tersebut juga bisa dijadikan sebuah motivasi hidup. Bukan dengan mengucilkan mereka yang kurang beruntung atau belum dapat meraih cita-citanya tersebut. Dengan sombongnya kita mengacuhkan mereka seakan kita tidak pernah mengenal dan bertemu. Apa kita pantas melupakan mereka yang turut serta membantu suksesnya cita-cita kita? :) 

***

Mungkin saat ini aku terlalu dalam jatuh dan mereka yang di sana penuh dengan tawa riang. Namun, semua itu cukup aku jadikan motivasi dan sebuah inspirasi. Mungkin aku di saat seperti mereka, juga bersikap seperti mereka saat ini. Sehingga, mungkin, sekarang mereka melakukan itu semua. Tapi, aku tetap manusia biasa yang punya perasaan sakit. Tak apa, itu merupakan sebuah "tantangan".

0 comments: