- suram & kelam -

pelangi yang seharusnya hadir di antara pertemuan ini, pergi entah ke mana ..

menghilang, menghancurkan, dan menyuramkan isi dunia ..

lenyap ......

kemarin malam, mungkin malam yang teramat berat bagiku ..

masalah datang tiba-tiba seolah dia mengerti harus menyerangku dari mana ..

seketika itu aku terkapar lemas tak berdaya membaca sebuah pesan yang penuh amarah ..

emosi akan sikapku yang seperti merenggut nyawanya ..

aku hanya manusia biasa ..

entah apa yang ada dipikiranku saat itu ..

yang pasti, denyut amarahku melonjak dan vena kecewa ini tak mampu bertahan stabil ..

kata-kata yang gg pernah aku ucapkan bahkan bagai antigen, terlontar dari pikiran-pikiranku ..

mungkin saja, setan-setan itu senang melihatku melontarkan kata tak berbudi dan tidak berperikemanusiaan itu ..

tertunduk lemas, menerawang perbuatan"ku yang mungkin membuatnya emosi tak terkendali ..

maaf, hanya satu kata yang keluar dari mulutNYA ..

seorang yang telah merendahkanku ke jurang maut ..

tak mudah hati ini berucap tak apa ..

hanya kebohongan belaka tuk kata MEMAAFKAN ..

andai hati ini dapat mengaung dan berteriak gusar ..

tak sanggup ia mengatakan MEMAAFKAN ..

harga diri yang telah terinjak ..

fitnah-fitnah yang ia tebarkan dengan aura menusuknya ..

meleburkan hingga tak tersisa raga ini jua ..

pikiranku tak teratur seolah mencambuk" diriku ini .

inginku melawan kegusaran ini ..

PERCUMA !!

ku pikir, ku ingat, ku flash back ..

puing itu tak sesuai nampaknya ..

melewati jalur yang tak pantas dilalui ..

kelam rasanya ..

puing yang berdosa ..

puing yang mungkin menghancurkan sebuah bangunan utuh ..

mengharap pondasi didapat dengan sentuhan hati ..

suram, kejam puing itu melawan kesatuan itu ..

apalah arti pondasi itu ..

fisika, "semakin dekat, semakin kuat tarikan itu, bahkan tak akan terlepas satu sama lain. semakin jauh, semakin lemah, bahkan tak akan terasa sama sekali" ..

terjebak dalam kerumitan tak berarti ini ..

meluluhkan kebaikan hati yang bersandang ..

ingin melepas tarikan gusar itu, namun kegalauan menyibak ..

apalah aku seorang ..

gadis SMA yang belum banyak mengenal dunia ..

dunia tlah hancur dan rusak ..

sikap tolol yang dipuja ..

bagai burung berenang di laut ..

*kehidupan rumit*