ketika resah hati ini
suram menukik anganku
menodai deras hati menjadi gundah
menuntun kelamnya jalan tak terarah
impiku satu saja tak lebih
berharap pinta itu terkabul
namun torehan sinis berselimut
tak ingin ada cerita indah di raut wajahku
tak ingin ada cerita indah di raut wajahku
berselimur memeluk ragaku jua
apalah kenyataan pahit bersandar
tak ada energi tuk halau kejamnya
terdiam, tersedu
mengamati samarnya anganku tercapai
menggalaukan pandangan jernihku sesaat
Tuhan, ku tak pantas menorehkan tinta
pada jernihnya yang tlah terjadi
giring daku tinggal semua perlahan
melupa tentang kisah palsu ini
0 comments:
Post a Comment